Selamat
malam sahabat kreatif. Semoga selalu menjadi pembaca yang setia. Kali ini saya
akan share tentang cara mengambil manfaat dari hobi kebanyakan orang saat ini
yaitu jalan-jalan sambal foto-foto ke tempat-tempat yang menarik.
Baiklah
langsung saja, seperti yang kita lihat sekarang ini, salah satu hobi yang sangat
banyak digemari oleh orang-orang ialah jalan-jalan yang dikenal dengan istilah
inggrisnya “traveling” yang tidak mengenal usia. Kebanyakan dari kita setiap hari
libur sudah pasti kita butuh jalan-jalan (traveling) untuk menghabiskan masa
liburan ke tempat-tempat yang mereka ingin kunjungi. Baik itu di pantai, di
gunung ataupun di tempat-tempat bersejarah. Tujuannya pun bermacam-macam ada
sebagian sekedar refreshing untuk menghilangkan rasa penat, menghabiskan waktu
bersama kekasih, keluarga dan ada juga cuma sekedar pelepas rasa bosan dan
foto-foto.
Untuk
yang suka jalan-jalan, cobalah jangan hanya sebatas jalan-jalan dan waktu
terbuang sia-sia. Karena kita kaji sebenarnya ada manfaat yang bisa kita ambil
dari perjalanan kita tersebut. Untuk memetik hikmah dari perjalanan, yaitu terlebih
dahulu kita harus berpikir dan bertindak sebagai penjelajah, bukan sebagai
turis atau wisatawan pada umumnya. Para penjelajah berusaha memahami hati dan
jiwa tempat yang mereka kunjungi. Sedangkan para wisatawan hanya melihat-lihat
permukaannya saja.
Berikut ada empat saran
bagaimana jalan-jalan sebagai penjelajah.
1. Memperdalam
Suatu Pengalaman, Bukan Memperbanyak Jumlah Tempat yang Dikunjungi.
Jika kita mencari sudut pandang baru atau
manfaat dari jalan-jalan, cam kan bahwa nilai sebuah perjalanan tidaklah
terletak pada kuantitas tempat yang kita kunjungi, melainkan pada kualitasnya. Jangan
mencontohkan wisatawan yang melakukan touring 5 provinsi dalam 1 minggu. Menurut
saya itu sangat melelahkan dan membingungkan karena terlalu banyak sensasi yang
didapat. Hal itu cuma bisa membebankan kita karena tubuh kita butuh istirahat
juga kan?
Oleh
karena itu, jika melakukan perjalanan ke suatu tempat cobalah untuk menetap
dalam beberapa hari bahkan 1 atau 2 minggu saja jika ingin mendapatkan sudut
pandang baru, pengalaman, inspirasi dan sebagainya. Dengan begitu, disana kita
bisa meresapi lebih banyak detail tentang suasana tempat, keindahan panorama
bahkan gaya hidup, kebudayaannya (jika suatu daerah yang kita kunjungi).
2. Selami
Tempat Tersebut Hingga Tuntas.
Sebelum
kita berangkat terlebih dahulu cari informasi dan petunjuk tentang tempat tujuan
kita dengan tuntas. Jelajahi tempat-tempat tersembunyi yang bahkan kebanyakan
orang belum mengetahuinya, bukan hanya tempat yang sering dikunjungi banyak
wisata pada umumnya. Karena tempat yang belum sering dikunjungi itu lebih
menarik dan sensasinya luar biasa ketimbang tempat yang sudah biasa.
Kalaupun
kita ke tempat yang banyak wisatawannya, cobalah memilih untuk terpisah dan
mencari tempat yang perlu diselami lagi seperti asal usul, tahun terbentuk dan
ciri khasnya dan usahakan untuk bertanya kepada warga setempat mengenai tempat
tersebut sehingga kita bisa memiliki wawasan lebih dari orang-orang yang hanya
bisa menikmati tempat itu saja.
3.
Gali
Informasi Langsung dari Sumbernya
Jika
kita jalan-jalan karena suatu alasan seperti berkunjung ke rumah saudara yang
jauh dari tempat tinggal kita atau pesta teman sekolah kita. Pastikankan bahwa
kita berkesempatan untuk mengenal lebih jauh lagi tentang penduduk asli daerah
tersebut. Seperti yang saya jelaskan di atas tadi, cara terbaik adalah dengan
melakukan obrolan ringan dengan warga setempat misalnya petani, nelayan,
penjaga toko atau orang-orang lain yang kita jumpai selama disana. Orang-orang
tersebut merupakan sumber yang kaya akan informasi tentang kebudayaan, gaya
hidup, adat istiadat dan kehidupan sosial serta bisa memberikan kita nasehat
yang bermanfaat dan banyak hal yang bisa kita ambil.
Kadang-kadang,
mereka ini sangat terkesan dengan sikap bersahabat dan terbuka yang kita
tunjukkan daripada hanya diam, takut bertanya dan sok gengsi. Sehingga tanpa
segan-segan akan menunjukkan berbagai tempat, lingkungan, dan pemandangan yang
tidak umum, yang jarang dilihat turis-turis lain. Oleh karena itu gunakan akal
sehat dan sopan santun kita.
4.
Ajukan
Pertanyaan Atau Soal Yang Sulit Sehingga Kita Terdorong Untuk Belajar
Jangan
sesekali membuat perbandingan yang dengan sendirinya membuktikan bahwa
kebudayaan dan adat istiadat kita lebih baik ataupun unggul. Akan tetapi kita
harus mencari sendiri dan membuktikan bahwa prasangka kita salah. Untuk itu
tantanglah sudut pandang kita dengan mempertanyakan asumsi kita selama ini
tentang hidup seperti:
- · Bagaimana suasana tempat ini secara keseluruhan?
- · Apa yang membuat penduduk daerah ini merasa gembira dan apa yang membuat mereka sedih?
- · Bagaimana sikap penduduk mengenai pekerjaan?
- · Bagaimana kehidupan bermasyarakat di daerah ini?
- · Bagaimana adat perkawinan di daerah ini
- · Dan sebagainya
Mengenai
cara mendapatkan sudut pandang dan manfaat dari perjalanan sudah saya kupas
satu persatu, bagaimana pendapat sahabat kreatif? Adakah cara yang lebih baik
yang bisa dilakukan?
Setiap
manusia tentunya selalu punya pendapat yang berbeda tetapi tetap saja mereka
bisa menerima pendapat orang lain jika lebih tepat darinya. Dan termasuk cara
menyelesaikan masalah. Mungkin itu saja sedikit saran dari postingan saya hari
ini, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Salam Kreatif !!!
Huslein Slash