Apa kabar sahabat kreatif ! di manapun anda berada. seperti biasa saya akan akan selalu memberikan tips-tips dan cara baru bagaimana membuka pikiran kita untuk berpikir kreatif. Kali ini saya akan memberikan tips sederhana bagaimana cara melatih diri mengamati suatu objek untuk memunculkan ide kreatif.
Tanpa kita sadari, kita menjalani hidup sehari-hari sering kali hanya melihat saja tanpa memerhatikan. Padahal perhatian kepada dunia sekitar kita akan membantu mengembangkan kemampuan otak kita untuk berpikir kreatif, sehingga hal-hal yang tampak biasa saja dapat kita kembangkan menjadi sesuatu yang luar biasa nilainya. Kita bisa belajar melihat dan memerhatikan secara jeli segala sesuatu yang tidak dilihat dan diperhatikan oleh orang lain. sebagai contoh bentuk latihannya, ambil sebuah benda, foto, gambar yang kita suka. buatlah diri sesantai mungkin. Fokus pandangan kita usahakan hanya pada gambar, benda atau foto tersebut selama 5 menit atau lebih, perhatikan secara detail bagaimana bentuk, warna dan juga fungsinya. Jangan biarkan pikiran kita melayang ke mana-mana. Otak kita mungkin akan mampu memunculkan ide-ide dengan sendirinya.
Untuk memerhatikan sesuatu, kita bisa memakai rumus 5W + 1H, yaitu dengan bertanya; what (apa), why (mengapa), who (siapa), where (dimana), when (kapan), dan How (bagaimana).
Oke langsung saja kita menuju bagaimana bentuk latihannya. supaya Ide yang kita dapatkan tidak hilang segitu saja, sebaiknya persiapkan sebuah buku agenda karena kita bisa mencatatnya setiap hari apa yang kita akan perhatikan. berikut uraiannya.
- What? Tulis satu benda apa yang kita perhatikan, sebagai contoh coba ambil sebuah korek api. Perhatikan korek api tersebut secara mendetail, baik dari segi bentuk dan rancangannnya. Bahan apa yang dibutuhkan untuk membuat korek api? dan sebagainya. Apa yang kita temukan kemudian kita tulis di buku agenda yang telah kita persiapkan.
- why? Masih contoh korek api, kita bisa bertanya lewat benda yang kita perhatikan. Misalnya, mengapa bentuk, ukuran, warna dan desain korek api seperti ini serta mengapa korek api bisa menghasilkan api? mengapa orang membuat korek api?kemudian tulis kendala kita beserta jawabannya
- How? yaitu bagaimana. Berbicara mengenai korek api kita bertanya dengan menggunakan How (bagaimana). Misalnya, bagaimana cara kerja korek api sehingga bisa menghasilkan percikan api? Bagaimana cara membuatnya dalam bentuk yang berbeda? Bagaimana membuatnya dengan bahan yang muda didapatkan dan terjangkau? dan seterusnya. pikirkan jawaban akan pertanyaan kita tadi dan menulisnya.
- Where? Dengan pertanyaan ini kita bisa bertanya pada diri sendiri, di mana benda ini dibuat? Di mana kita bisa belajar membuatnya? Dan di mana harus mencari bahan-bahannya? Setelah itu carilah informasi tentang tempat pembuatannya
- When? Pertanyaan selanjutnya ialah kapan. Kapan korek api ditemukan? Kapan korek api itu dibuat? Kapan kita bisa mendapatkan bahan-bahannya? Dan kapan kita bisa mulai membuatnya?
- Who? Pertanyaan terakhir ialah siapa. Siapa yang membuat korek api ini? Siapa yang bisa membantu saya untuk membuat benda tersebut? Siapa orang yang bisa memasok bahan-bahannya? Dan siapa yang akan menjual hasil buatan kita? Dan Seterusnya.
Semua Pertanyaan tersebut kita tulis beserta jawaban yang muncul, dari situ tanpa sadar kita telah belajar menemukan ide kreatif dan pemecahan masalah, mencari solusi dari apa yang kita amati. Oleh karena itu setiap hari usahakan melihat dan memperhatikan suatu benda yang berbeda sehingga ide yang kita dapat pun bervariasi begitu juga cara mencari solusi pada setiap permasalahan.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba !
Salam Kreatif !!!
Huslein Slash
0 comments:
Post a Comment